Dalam
tahun 1400-an dan 1500-an, banyak kota di Eropa mementaskan drama untuk
merayakan hari-hari besar umat Kristen. Drama-drama dibuat berdasarkan
cerita-cerita Alkitab dan dipertunjukkan di atas kereta, yang disebut pageant,
dan ditarik keliling kota. Bahkan kini pertunjukan jalan dan prosesi penuh
warna diselenggarakan di seluruh dunia untuk merayakan berbagai hari besar
keagamaan. Para pemain drama pageant menggunakan tempat di bawah kereta untuk
menyembunyikan peralatan. Peralatan ini digunakan untuk efek tipuan, seperti
menurunkan seorang aktor dari atas ke panggung.
Para pemain pegeant memainkan satu adegan dari kisah dalam Alkitab, lalu
berjalan lagi. Pageant lain dari aktor-aktor lain untuk adegan berikutnya,
menggantikannya. Aktor-aktor pageant seringkali adalah para perajin setempat
yang memainkan adegan yag menunjukan keahlian mereka. Orang berkerumun untuk
menyaksikan drama pageant religius di Eropa. drama ini populer karena pemainnya
berbicara dalam bahasa sehari-hari, bukan bahasa Latin yang merupakan bahasa
resmi gereja-gereja Kristen (Wisnuwardhono, 2002).
Teater abad Pertengahan |
Ciri-ciri teater abad Pertengahan adalah sebagai
berikut:
x Drama dimainkan oleh
aktor-aktor yang belajar di universitas sehingga dikaitkan dengan masalah
filsafat dan agama.
x Aktor bermain di panggung di
atas kereta yang bisa dibawa berkeliling
menyusuri jalanan.
x Drama banyak disisipi cerita
kepahlawanan yang dibumbui cerita percintaan.
x Drama dimainkan di tempat umum
dengan memungut bayaran.
0 komentar "Teater Abad Pertengahan", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar