Wayang
merupakan suatu bentuk teater tradisional yang sangat tua, dan dapat ditelusuri
bagaimana asal muasalnya. Dalam menelusuri sejak kapan ada pertunjukan wayang di Jawa, dapat kita temukan berbagai
prasasti pada Zaman Raja Jawa, antara lain pada masa Raja Balitung. Pada masa
pemerintahan Raja Balitung, telah ada petunjuk adanya pertunjukan Wayang
seperti yang terdapat pada Prasasti Balitung dengan tahun 907 Masehi. Prasasti
tersebut mewartakan bahwa pada saat itu telah dikenal adanya pertunjukan wayang.
Pementasan
wayang kulit
Petunjuk
semacam itu juga ditemukan dalam sebuah kakawin Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa,
pada Zaman Raja Airlangga dalam abad ke-11. Oleh karenanya pertunjukan wayang
dianggap kesenian tradisi yang sangat tua.
Sedangkan bentuk wayang pada zaman itu belum jelas tergambar model
pementasannya. Awal mula adanya wayang, yaitu saat Prabu Jayabaya bertakhta di
Mamonang pada tahun 930. Sang Prabu ingin mengabadikan wajah para
leluhurnya dalam bentuk gambar yang kemudian dinamakan Wayang Purwa. Dalam gambaran itu diinginkan wajah para dewa
dan manusia Zaman Purba. Pada mulanya
hanya digambar di dalam rontal (daun
tal). Orang sering menyebutnya daun lontar. Kemudian berkembang menjadi wayang
kulit sebagaimana dikenal sekarang.
<<Sebelumnya - Selanjutnya>>
<<Sebelumnya - Selanjutnya>>
0 komentar "Wayang", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar