Sejarah

Salam Teater!
           Seperti telah kita ketahui sejarah mulai berdirinya unit teater tersendiri ialah sejalan dengan sejarah berdirinya UKM Anzni, yaitu resmi didirikan pada tanggal 7 Maret 2011. Unit teater dalam perkembangannya kini diberikan nama yang sekarang digunakan, menjadi Teater Lopis, yaitu kependekkan dari Teater Lakon UPI Serang. Pemberian nama tersebut dipelopori oleh Azis Zakaria (ketua unit teater 2014/15) dan Elmi Hanjar yang telah disetujui oleh pengurus UKM Anzni periode 2014/15, pada 4 September 2014. Tidak ada pemaknaan yang khusus terhadap nama tersebut, pada kala itu penamaan hanya ditekankan pada sebuah kejelasan identitas dari unit teater yang kami jalani. Karena nama adalah pengenal, apalah yang terjadi jika seseorang tak memiliki nama, tidak terbayang kan bagaimana jadinya. Maka kami berkeyakinan penamaan adalah hal penting dalam membangun jati diri.
            Teater adalah seni. Bukan hanya mencakup seni aktingnya itu sendiri namun menghadirkan seni-seni lainnya dalam mendukungan seni teater. Akibat dari beragam kendala yang kami hadapi, perkembangan teater di kampus kami seolah tidak mengalami kemajuan namun pula tidak menghendaki kemunduran, atau dengan kata lain kami berada pada posisi stagmatis. Dengan pemberian nama unit teater menjadi Teater Lopis pada 4 September 2014 kami sangat mengharapkan teater dikampus kami seolah diberikan ruh kembali. Disamping pemberian nama sebagai lambang jati diri, kami pun mulai dengan serius membangun teater dengan cara memikirkan bentul-betul merencanakan progam yang dapat menunjang demi perkembangan kami. Kemajuan adalah harapan kami, mengingat kami masihlah muda dan belum banyak berpengalaman dalam menjalankan kelompok teater, melihat usia kami yang belum lama.
            Dan karena hal tersebut pula, kami pun belum dapat memaparkan dengan banyak sejarah perkembangan Teater Lopis. Tapi kami tetap meyakini, kedepan kami dapat memaparkan perkembangan dan dapat berbagi sejarah serta pengalaman pengembangan perihal dunia teater yang kami tekuni ini.

                                                                                                                                
Pengurus,


0 komentar "Sejarah", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar