Teater
telah berubah selama berabad-abad. Gedung-gedung pertunjukan modern memiliki
efek-efek khusus dan teknologi baru.
Orang datang ke gedung pertunjukan tidak hanya
untuk menyaksikan teater melainkan juga untuk menikmati musik, hiburan, pendidikan, dan mempelajari
hal-hal baru. Rancangan-rancangan
panggung termasuk pengaturan panggung arena, atau yang disebut saat ini, Teater
di Tengah-Tengah Gedung.
Dewasa
ini, beberapa cara untuk mengekspresikan karakter-karakter berbeda dalam
pertunjukan- pertunjukan (di samping nada suara) dapat melalui musik, dekorasi,
tata cahaya, dan efek elektronik. Gaya-gaya pertunjukan realistis dan
eksperimental ditemukan dalam teater Amerika saat ini.
Pementasan teater abad 20
Seiring dengan
perkembangan waktu, kualitas pertunjukan realis oleh beberapa seniman dianggap
semakin menurun dan membosankan. Hal ini mendorong para pemikir teater untuk
menemukan satu bentuk ekspresi baru yang lepas dari konvensi yang sudah ada.
Wilayah jelajah artistik dibuka selebar-lebarnya untuk kemungkinan perkembangan
bentuk pementasan seni teater. Dengan semangat melawan pesona realisme, para
seniman mencari bentuk pertunjukannya sendiri. Pada awal abad 20 inilah istilah
teater eksperimental berkembang. Banyak gaya baru yang lahir baik dari sudut
pandang pengarang, sutradara, aktor ataupun penata artistik. Tidak jarang usaha
mereka berhasil dan mampu memberikan pengaruh seperti gaya simbolisme,
surealisme, epik, dan absurd. Tetapi tidak jarang pula usaha mereka berhenti
pada produksi pertama. Lepas dari hal itu, usaha pencarian kaidah artistik yang
dilakukan oleh seniman teater modern patut diacungi jempol karena usaha-usaha
tersebut mengantarkan pada keberagaman bentuk ekspresi dan makna keindahan.
<<Sebelumnya - Selanjutnya>>
<<Sebelumnya - Selanjutnya>>
0 komentar "Teater Abad 20", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar