Tempat
pertunjukan teater Yunani pertama yang permanen dibangun sekitar 2300 tahun
yang lalu. Teater ini dibangun tanpa atap dalam bentuk setengah lingkaran
dengan tempat duduk penonton melengkung dan berundak-undak yang disebut
amphitheater (Jakob Soemardjo, 1984). Ribuan orang mengunjungi amphitheater
untuk menonton teater-teater, dan hadiah diberikan bagi teater terbaik. Naskah
lakon teater Yunani merupakan naskah
lakon teater pertama yang menciptakan dialog diantara para karakternya.
Ciri-ciri khusus pertunjukan teater pada masa Yunani Kuno adalah:
x Pertunjukan dilakukan di
amphitheater.
x Sudah menggunakan naskah
lakon.
x Seluruh pemainnya pria bahkan
peran wanitanya dimainkan pria dan memakai topeng karena setiap pemain
memerankan lebih dari satu tokoh.
x Cerita yang dimainkan adalah
tragedi yang membuat penonton tegang, takut, dan kasihan serta cerita komedi
yang lucu, kasar dan sering mengeritik tokoh terkenal pada waktu itu.
x Selain pemeran utama juga ada
pemain khusus untuk kelompok koor (penyanyi), penari, dan narator (pemain yang
menceritakan jalannya pertunjukan).
Amphitheater |
Pengarang
teater Yunani Klasik, yaitu x Aeschylus (525-SM). Dialah yang pertama kali
mengenalkan tokoh prontagonis dan antagonis sehingga mampu menghidupkan peran.
Karyanya yang terkenal adalah Trilogi Oresteia yang terdiri dari Agamennon ,
The Libatian Beavers, dan The Furies.
x Shopocles (496-406 SM) dengan
karya yang terkenal adalah Oedipus The King, Oedipus at Colonus, Antigone.
x Euripides (484-406 SM) dengan
karya-karyanya antara lain Medea, Hyppolitus, The Troyan Woman, Cyclops. x
Aristophanes (448-380 SM) penulis naskah drama komedi. Dengan karyanya yang
terkenal adalah Lysistrata, The Wasps, The Clouds, The Frogs, The Birds.
x Manander (349-291 SM.).
Manander menghilangkan koor dan menggantinya dengan berbagai watak. Misalnya
watak orang tua yang baik, budak yang licik, anak yang jujur, pelacur yang
kurang ajar, tentara yang sombong dan sebagainya. Karya Manander juga
berpengaruh kuat pada Zaman Romawi Klasik dan drama komedi Zaman Renaissance
dan Elisabethan.
Kebanyakan
drama tragedi Yunani dibuat berdasarkan legenda. Drama-drama ini sering membuat
penonton merasa tegang, takut, dan kasihan. Drama komedi bersifat lucu dan
kasar serta sering mengolok- olok tokoh-tokoh terkenal. <<Sebelumnya - Selanjutnya>>
0 komentar "Teater Yunani Klasik", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar