Ludruk
merupakan teater tradisional yang bersifat kerakyatan di daerah Jawa Timur,
berasal dari daerah Jombang. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan
dialek Jawa Timuran. Dalam perkembangannya ludruk menyebar ke daerah-daerah
sebelah barat seperti karesidenan Madiun, Kediri, dan sampai ke Jawa Tengah.
Ciri-ciri bahasa dialek Jawa Timuran tetap terbawa meskipun semakin ke barat
makin luntur menjadi bahasa Jawa setempat. Peralatan musik daerah yang
digunakan, ialah kendang, cimplung, jidor dan gambang dan sering ditambah
tergantung pada kemampuan grup yang memainkan ludruk tersebut. Dan lagu-lagu
(gending) yang digunakan, yaitu Parianyar, Beskalan, Kaloagan, Jula-juli,
Samirah, Junian. Pemain ludruk semuanya adalah pria. Untuk peran wanitapun
dimainkan oleh pria. Hal ini merupakan ciri khusus ludruk. Padahal sebenarnya
hampir seluruh teater rakyat di berbagai tempat, pemainnya selalu pria (randai,
dulmuluk, mamanda, ketoprak), karena pada zaman itu wanita tidak diperkenankan
muncul di depan umum.
Pentas ludruk
dari Jawa Timur
0 komentar "Ludruk", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar